Saturday, October 26, 2013

3 Mitos Salah Seputar Puasa



tkpgila[dot]blogspot[dot]com

[imagetag]

Ada anggapan, orang berpuasa bisa membuat tubuh sakit. Belum lagi, adapula yang mengatakan tak perlu berolahraga saat puasa. Apakah benar?



Agar tidak salah kaprah, sebaiknya ketahui dulu mana yang benar, supayaibadah puasa Anda bisa dijalani dengan optimal, dan produktivitas kerja puntetap prima.

Berikut tiga anggapan yang biasanya muncul di bulan puasa.

1. Puasa bisa bikin sakit.

Salah. Memang, pada awal-awal puasa Anda mengalami gejala "mirip" orangsakit, seperti badan lemas, kepala pusing atau pening dan menggigil. SebaiknyaAnda jangan langsung menyerah dan langsung membatalkan puasa, karena sebenarnyayang dialami itu adalah cara tubuh beradaptasi dengan pola makan yang berbedadari biasanya.

Sebaliknya, puasa malah baik untuk kesehatan. Asalkan tidak lebih dari14 jam, tubuh akan tetap sehat dan aman selama masih mempunyai cukup cadanganenergi. Tubuh juga akan menjalani proses "pembersihan".

Dengan mengistirahatkan proses mencerna selama berpuasa, maka tubuhmempunyai energi untuk mengerjakan hal lain yaitu membersihkan tubuh daritoksin atau racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Setalah minggu pertamagejala sakit akan mereda, tubuh pun terbiasa dengan aktivitas puasa.

2. Sahur tidak sahur, tetap merasa lapar di siang hari.

Salah. Sebaiknya jangan meninggalkan sahur, karena sahur samakedudukannya dengan sarapan lebih dini. Tanpa sahur, kadar normal gula darahhanya sanggup bertahan 2-3 jam sejak bangun tidur. Setelah itu, simpanan tenaga mulai menurun drastis. Jika sahur dilakukan dengan benar, jangan takutkelaparan di siang hari. Selama berpuasa, tubuh akan memakai energi cadangan didalam tubuh.

Namun, jangan makan berlebihan saat sahur. Batasi asupan makanan yangmengandung gula, yang bisa menyebabkan perut cepat terasa lapar. Biasakan makansahur dengan makanan yang seimbang, yaitu, terdiri dari dari karbohidrat, protein, sayuran dan buah-buahan.

3. Tak perlu olahraga selama berpuasa

Salah. Aktifitas fisik saat berpuasa sebaiknya jangan dikurangi. Bilatetap ingin berolahraga, pilihlah waktu menjelang berbuka puasa (1 2 jamsebelumnya) atau 2 3 jam sesudahnya. Selama berpuasa disarankan tetapmelakukan olahraga.

Gerakan olahraga akan merangsang keluarnya hormon antiinsulin, yangantara lain berfungsi melepaskan gula darah dari "pabriknya".Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh bisa terasa lemas akibat kadar guladibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat tubuh limbung, dan bisa menyebabkanpingsan.

Sumber

994932


Postingan menarik lainnya

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Post a Comment