Thursday, August 1, 2013

5 Tradisi Agama yang Kelihatannya Sangat tidak Lazim



[imagetag]


[lihat.co.id] Sekte atau aliran agama di dunia selalu memiliki tradisi ritual ibadah beraneka ragam. Dari mulai sederhana hingga sulit namun bagi para penganutnya ini hal biasa dan ritual penting untuk lebih dekat dengan sang pencipta. Di antara berbagai ritual ibadah itu kita kerap menemukan tradisi aneh, tidak masuk akal, juga benda-benda digunakan untuk ritual yang unik atau tidak lazim.

Berikut:5 Tradisi yang tidak Lazim dari Sejumlah Agama di Dunia



1. Pakaian dalam sekte Mormon



[imagetag]


[lihat.co.id] Dalam ibadah sekte Mormon yaitu di gerakan Gereja Hari Akhir ada ritual di mana umatnya harus mengenakan satu paket pakaian dalam untuk mengikuti upacara pemberkatan di dalam kuil Praktik itu dianggap merupakan bagian dari upacara pembersihan. Kaum penentang Mormon menolak praktik semacam itu.Di pakaian dalam itu juga tertera simbol suci yang terkait dengan organisasi persaudaraan Freemason.



2. Alat E-meter Saintologi



[imagetag]


[lihat.co.id] Alat elektronik E-meter buatan Gereja Saintologi di Gold Base, Negara Bagian California, Amerika Serikat ini berfungsi untuk menangani masalah-masalah roh pada seseorang. Alat ini digunakan oleh para konsultan sekte itu.

Pihak gereja yang menggunakan E-meter ini biasa disebut auditor. Orang yang akan dikenakan E-meter biasa disebut belum bersih. Orang itu harus memegang sepasang silinder yang terhubung ke alat pengukur. Auditor kemudian akan mengajukan sejumlah pertanyaan, mencatat jawaban dan jarum penunjuk di alat ukur itu.



Pengadilan Amerika wilayah Columbia pada 1971 menyatakan E-meter itu terbukti tidak berguna untuk mendiagnosa penyakit apa pun atau mencegah jenis penyakit tertentu.Secara medis alat itu juga tidak bisa mengobati atau meningkatkan kinerja tubuh.

3. Pengusiran roh Kristen Ortodoks



[imagetag]


[lihat.co.id] Praktik disebut Exorcisme ini adalah kegiatan mengusir setan atau makhluk halus yang masuk ke tubuh seseorang dan menguasai orang itu.



Praktik ini sudah cukup tua dan merupakan bagian dari praktik keagamaan di beberapa agama, terutama di Katolik Roma dan Gereja Kristen Ortodoks.

Praktik ini menurut aturan gereja hanya bisa dilakukan oleh pendeta dituakan dengan izin uskup lokal. Itu pun harus ada pemeriksaan medis sebelumnya untuk menghilangkan penyakit mental. 



4. Kaparot Yahudi



[imagetag]


[lihat.co.id] Kaparot merupakan tradisi ritual agama Yahudi dilakukan di waktu hari Libur Besar. 

Praktik dilakukan dengan memegang pundak ayam dan memutar-mutarkan leher tiga kali.

Praktik itu dianggap memindahkan dosa kepada ayam. 



Ayam itu kemudian dipotong dan berikan kepada kaum miskin untuk dimakan pada perayaan sebelum hari Yom Kippur.

Kini praktik Kaparot sering dilakukan oleh komunitas Heredi.Sebelum melakukan praktik ini umat Yahudi membaca kitab Mazmur.



5. Digambara Jainisme

tkpgila[dot]blogspot[dot]com

[imagetag]


[lihat.co.id] Digambar atau Digambara merupakan salah satu dari dua sekte utama Jainisme di India.

Biksu senior Digambara biasanya telanjang. Tapi mereka tidak menganggap diri mereka bugil.



Mereka mengaku mengenakan pakaian alam. Kaum Digambara meyakini praktik ini merupakan perbuatan menolak tuntutan tubuh. Kaum asketis



Digambara biasanya hanya mempunyai dua harta benda: sapu bulu merak dan buah labu manis.



Komunitas Jain di Maharashta, Bendelkhand, Karnataka, Tamil Nadu, merupakan kaum Digambara. Di utara India, kaum Saravagis dan Agrawals juga termasuk penganut Digambara.

Sumber

Postingan menarik lainnya

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

0 comments:

Post a Comment